JURUS KAYA: Kerajinan dari Koran Bekas Bernilai Jutaan Rupiah
SUBANG - Koran bekas bagi sebagian orang dianggap sebagai barang yang tidak berguna, namun tidak bagi para warga binaan di Lapas Subang, Jawa Barat. Dengan tangan kreatif, limbah koran diubah menjadi kerajinan tangan yang unik dan menarik sehingga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Para warga binaan Lapas Subang mengisi waktu mereka dengan mengasah kreativitasnya membuat berbagai macam miniatur. Salah satu hasil kerajinannya adalah miniatur kapal berukuran panjang 100 sentimeter dan lebar 40 sentimeter yang terbuat dari limbah koran. Tidak hanya miniatur kapal, miniatur mobil kodok, motor hingga Rumah Gadang pun dibuat dari limbah koran.
Proses pembuatan miniatur yang berasal dari koran bekas ini tidak terlalu sulit. Setelah koran terkumpul, koran bekas tersebut lalu digunting dan gulung hingga berbentuk seperti lidi. Dari gulungan kecil koran bekas tersebut selanjutnya di bentuk berbagai macam miniatur.
Menurut salah satu warga binaan, Wisnu Broto, pembuatan miniatur dari limbah koran ini berawal dari imajinasi para warga binaan. Setelah mencoba-coba ternyata hasilnya cukup menarik dan menghasilkan.
“Setiap pembuatan satu miniatur mobil perlu tiga hingga lima koran bekas, sedangkan untuk membuat yang lebih besar seperti rumah gadang perlu hingga 20 koran,” ujar Wisnu.
Program mengasah keterampilan yang dilakukan oleh para warga binaan lapas Subang ini sudah dilakukan sejak lama. Namun untuk kreativitas mengubah limbah koran ini baru dilakukan beberapa bulan ini. Untuk pemasarannya warga binaan menjual hasil kreativitasnya ke para pegawai hingga mengikuti pameran. Setiap miniatur dari limbah koran ini dijual dari Rp50 ribu hingga Rp1 juta tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.(rai)
(Rani Hardjanti)
