DUBAI - Tidak hanya di Indonesia, tampaknya Dubai, Uni Emirat Arab juga kekurangan rumah murah.
Menurut data dari konsultan properti Jones Lang Lasalle (JLL) sebagaimana yang dikutip dari Emirate247, Sabtu (9/4/2016), ada kekurangan sekira 114.000 unit rumah pada tahun 2014.
Untuk itu, pengembang Nshama yang berbasis di Dubai kini harus mengebut proyek rumah ekonomisnya di Dubai yang dijadwalkan bakal rampung pada 2017 mendatang.
"Kamis telah memulai bekerja pada 1.050 Townhouse dan 1.100 apartemen," kata Chief Executive Officer (CEO) Nshama, Fred Durie.