Beli Properti di Dubai, Kini Bisa Gunakan Bitcoin
NEW YORK - Perusahaan Knox, yang bermarkas di Isle of Man, mengumumkan akan meluncurkan pengembangan properti residensial dan komersial di Dubai senilai 250 juta pound atau USD325 juta. Properti ini, dapat dibeli dalam mata uang digital bitcoin.
Perusahaan tersebut mengatakan, properti seluas 2,4 juta kaki persegi (22,3 hektare) yang disebut Aston Plaza and Residences, terdiri dari dua menara hunian dan pusat perbelanjaan, akan menjadi pengembangan real estat pertama yang akan menerima pembayaran sebagai pembayaran.
Proyek Dubai adalah satu langkah menuju upaya mendorong bitcoin menjadi mata uang utama. Bitcoin mencapai rekor tertinggi USD4.870 pada akhir pekan ini, melonjak lebih dari 400% sepanjang tahun ini. Seluruh proyek ini diperkirakan akan selesai pada akhir 2019.
"Ini kesempatan besar bagi komunitas mata uang kripto untuk melepaskan beberapa keuntungan yang signifikan, terutama para pembeli awal, dan benar-benar menerapkannya pada aset inti yang saya bangun," ujar ketua Knox, Doug Barrowman, seperti dilansir dari Reuters.
Barrowman, yang berasal dari Skotlandia, mendirikan Knox pada 2008 yang bergerak dalam bidang ekuitas pribadi, pengelolaan properti dan kekayaan. Perusahaan tersebut kini mengelola aset 1,5 miliar pound.
