DUBAI - Pada 2020, Dubai akan menjadi tuan rumah sebuah ajang dunia dalam tradisi eksposisi bergengsi bertajuk World Expo. Selama enam bulan, ajang ini akan melibatkan 180 negara dan menarik peserta dan pengunjung internasional sebanyak 25 juta pengunjung.
Dilansir dari laman Select Property, Senin (30/1/2017), ketika dihelatnya World Expo 2020 ini, diperkirakan para pengembang akan semakin gencar meluncurkan lebih banyak proyek. Sekira tiga tahun lagi akan menjadi waktu terbaik untuk menjual properti. Apalagi waktu terbaik untuk menjual properti di Dubai terakhir kali pernah terjadi pada 2006.
Tidak hanya itu, perkiraan akan banyaknya pengunjung, para pengembang properti Dubai percaya tiga tahun menjelang World Expo dihelat, akan melihat peningkatan daripada keuntungan yang signifikan dalam permintaan dari investor.
Menurut CBRE, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, rata-rata jumlah rumah yang berdiri di Dubai sekira 21.000 per tahun. Bahkan, saking banyaknya rumah, tarif sewa pun mau tidak mau harus dikontrol.
Saat ini ada sekira 70 ribu unit rumah yang akan rampung dibangun oleh pengembang antara 2017-2019. CBRE mengantisipasi angka ini meningkat karena lebih banyak skema baru muncul.
Untuk itu, para pengembang utama Dubai berharap bisa memulai proyek-proyeknya di waktu yang tepat dan merampungkannya sebelum 2020. Sepanjang 2017 diharapkan sebagian dari proyek akan diluncurkan, dengan pengembang menyadari mereka perlu segera membangun sekarang.
"Banyak pengembang utama Dubai semuanya melihat ini sebagai jenis peluang emas, kesempatan terbaik untuk dapat berjualan sejak 2006-2007," ujar Kepala Riset dan Konsultasi CBRE di Uni Emirat Arab, Matthew Green.