Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Anjlok Dipicu Laporan Kinerja Emiten

Raisa Adila , Jurnalis-Jum'at, 22 April 2016 |07:07 WIB
Wall Street Anjlok Dipicu Laporan Kinerja Emiten
Ilustrasi : Reuters
A
A
A

NEW YORK - Wall Street akhirnya mengalami pelemahan pertama dalam empat sesi pada hari Kamis waktu setempat setelah banyaknya laporan keuangan emiten dan peringatan oleh Verizon Communications bahwa pemogokan pekerja kemungkinan akan berdampak pada kinerja perusahaan.

"Laba telah cukup untuk membuat pasar saham perform, tapi harapan perform itu telah secara dramatis lebih rendah," kata Trader di Greentree Brokerage Services di Philadelphia, Charlie Johnson, mengutip Reuters, Jumat (22/4/2016).

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,63 persen menjadi berakhir pada 17.982,52 poin dan S & P 500 kehilangan 0,52 persen menjadi 2.091,48. Kemudian, Nasdaq Composite turun tipis 0,05 persen menjadi 4.945,89.

Minyak mentah turun sekira 1 persen, namun naik mendekati level tertinggi lima bulan setelah Badan Energi Internasional mengatakan 2016 akan melihat penurunan terbesar dalam produksi non-OPEC selama 25 tahun.

Sementara itu, saham Verizon turun 3,32 persen setelah telekomunikasi mengatakan pemogokan pekerja wireline yang kemungkinan akan berdampak pada turunnya pendapatan kuartal ini.

Sembilan dari 10 besar sektor S & P berakhir lebih rendah, dengan sektor telekomunikasi turun 2,74 persen, sebagian besar akibat Verizon.

Setelah bel penutupan, Alphabet membukukan pendapatan kuartal pertama sedikit di bawah harapan dan sahamnya turun 5,5 persen. Microsoft turun 3,5 persen setelah laporan kuartalnya.

"Kami pikir pasar telah melihat laporan lemah kuartal pertama dan mungkin bahkan beberapa laba negatif pada kuartal kedua," kata Paul Christopher, kepala global strategi pasar di Wells Fargo Investment Institute. "Jika kuartal kedua yang mengecewakan sebagai kuartal pertama, Anda akan melihat penurunan lain."

Namun, saham American Express naik 0,91 persen setelah pendapatan naik untuk pertama kalinya dalam lima kuartal, sementara Mattel tenggelam 5,78 persen setelah penjualan turun.

(Raisa Adila)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement