Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

INSPIRASI USAHA: Telur Puyuh Disulap Jadi Bisnis Jutaan Rupiah

Mukhtar Bagus (Sindo TV) , Jurnalis-Selasa, 03 Mei 2016 |06:31 WIB
INSPIRASI USAHA: Telur Puyuh Disulap Jadi Bisnis Jutaan Rupiah
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A


JAKARTA - Minimnya gaji sebagai guru Sekolah Luar Biasa (SLB) tak menyurutkan semangat Adi Setiawan. Pemuda asal Desa Balongbesuk, Jombang, Jawa Timur ini mempunyai inovasi untuk melanjutkan kebutuhan hidupnya.

Adi yang prihatin dengan harga telur burung puyuh yang sering jatuh, dia pun mencoba berinovasi dengan mengolah telur burung puyuh menjadi telor asin. Meski awalnya hanya sekedar coba-coba, namun setelah dipasarkan telor asin dari burung puyuh ini ternyata laris manis di pasaran.

Dibandingkan dengan telur burung puyuh biasa, harga telor asin dari burung puyuh ini lebih mahal empat kali lipatnya. Jika dijual biasa harga telur burung puyuh hanya Rp250 per butir, namun jika dijual dalam bentuk telor asin harganya bisa meningkat empat kali lipat menjadi Rp1.000 per butir.

Dalam sehari, menurut adi, tak kurang dari 400 butir telur asinnya yang laku terjual, sehingga ia mampu mengantongi keuntungan rata-rata Rp9 hingga 10 juta per bulan.

Setiap hari, ratusan telor asin burung puyuh laku terjual. Sebab selain harganya yang sangat terjangkau, rasa telur asin dari burung puyuh ini tenryata juga sangat lezat, bahkan mungkin lebih lezat dibandingkan telur asin dari telur bebek.

Untuk mengolah telur burung puyuh menjadi telor asin ternyata sangatlah mudah. Pertama siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengasinkan telur, yakni serbuk batu bata merah dan garam.

Setelah kedua bahan ini dicampurkan dan ditambahi dengan sedikit air, masukkan telur yang ingin diasinkan ke dalamnya lalu diamkan selama satu minggu. Seminggu kemudian, ambil telur-telur yang sudah asin tadi dan cuci sampai bersih. Sebagai babak akhir masak telur asin tersebut hingga matang.

jika sudah selesai masukkan ke dalam kemasan dan telur asin dari burung puyuh inipun siap dipasarkan. Karena olahan telor asin dari burung puyuh ini tergolong baru, saat ini adi baru memasarkan produknya hanya disekitar kabupaten jombang saja.

Namun, dari kota santri ini produknya telah menyebar luas ke berbagai daerah dengan cepat karena adi juga aktif mengikuti pameran-pameran sehingga produknya sering diborong pembeli dari berbagai kota sebagai oleh-oleh.

Sebuah tambahan pendapatan yang cukup lumayan bagi seorang guru honorer sekolah luar biasa seperti adi setiawan. Kini adi berharap, terobosannya ini bisa menjadi solusi bagi para peternak burung puyuh lainnya yang sering mengeluh akibat harga telurnya yang sering jatuh.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement