JAKARTA - Arab Saudi benar-benar tengah melakukan perubahan untuk memperbaiki ekonominya, menyusul jatuhnya harga minyak. Langkah yang ditempuh adalah mengganti Menteri Minyak Ali Al-Naimi menjadi Khalid al-Falih.
Padahal, Ali merupakan salah satu sosok powerful dalam kebijakan perminyakan Arab yang mempengaruhi kebijakan ekonomi dunia. Tidak hanya itu, Kerajaan Arab juga mengganti nama Kementerian Minyak menjadi Kementerian Energi, Industri, dan Pertambangan.
Pejabat senior berusia 80 tahun itu telah menduduki kursi Menteri Minyak sejak 1995 atau selama 21 tahun. Dia kerap diganjar Forbes sebagai orang berpengaruh dunia.
Pada 2011, Ali Al-Naimi menoreh prestasi yang gemilang yakni membuat produksi minyak ke posisi tertinggi selama satu dekade sebagai antisipasi gangguan suplai dunia yang disebabkan oleh perang Libya.
Ali Al-Naimi memiliki peran yang sangat besar. Tidak hanya mengatur kebijakan energi di Negeri Raja Minyak, dia juga paling berpengaruh di pasar minyak dunia. Pernyataannya mengenai suplai minyak dapat mempengaruhi gerak harga minyak dunia.