Banyak Pilihan Rumah Murah di Kawasan Pinggiran
JAKARTA - Mencari rumah idaman yang sesuai dengan kondisi keuangan, bukan perkara mudah. Apalagi saat sekarang, ketika pertumbuhan sektor properti melaju pesat, tentu harga rumah ikut melesat. Namun, Anda tak perlu khawatir, sejumlah developer masih ada yang menawarkan hunian berharga terjangkau.
Memiliki rumah yang sehat dan layak merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun, akibat permintaan meningkat karena pertumbuhan ekonomi yang makin stabil, harga tanah lantas meroket gila-gilaan. Hal ini tentu saja memberatkan kalangan menengah bawah sehingga tidak bakal mampu membeli tempat tinggal.
Tak heran, banyak keluarga muda yang mengeluhkan sulitnya mencari rumah dengan harga terjangkau, sementara budget tidak memungkinkan untuk membeli rumah yang mahal. Namun, Anda tak perlu khawatir berlebihan. Masih banyak pengembang yang membangun perumahan dengan harga relatif terjangkau, terutama yang dibanderol di bawah Rp300 juta. Walau berlokasi agak jauh di pinggiran kota, setidaknya perumahan tersebut masih dapat diakses oleh berbagai moda transportasi seperti angkutan umum dan kereta. (Baca juga: Rumah Murah di Wilayah Penyangga Ibu Kota)
Selain itu, dikelilingi atau dekat dengan fasilitas umum seperti rumah sakit, pusat belanja, sekolah, terminal, stasiun, dan pusat olahraga. Salah satu yang bisa dilirik adalah perumahan baru berharga terjangkau, yaitu Griya Asri yang berlokasi tidak jauh dari Golf Tigaraksa di selatan Kantor Pemkab Tangerang, Jawa Barat. Perumahan dari PT Mustika Putra Nusantara ini memasarkan tipe 29/60 seharga Rp133,5 juta. Dengan uang muka Rp6,5 juta, angsurannya Rp1 juta per bulan selama 15 tahun.
“Tipe 29 dilengkapi dua kamar tidur, di belakang masih ada tanah kosong 3x6 meter untuk pengembangan,” ujar staf pemasaran PT Mustika Putra Nusantara Diah.
Griya Asri merupakan perumahan yang mengusung konsep minimalis di lingkungan hijau dan asri yang hadir dengan fasilitas memadai. Perumahan yang terletak tak jauh dari pusat Kota Tigaraksa ini dapat dengan mudah menjangkau stasiun kereta. Bagi para pekerja di Jakarta dapat menggunakan fasilitas ini untuk memudahkan akses ke Jakarta. Perumahan ini juga mudah dijangkau melalui pintu tol Balaraja Timur.
Keunggulan lainnya, di sekitar lokasi Griya Asri telah banyak berdiri perumahan sehingga komunitas properti jelas akan menambah nilai investasi sebuah hunian. Di sekitar lokasi akan banyak didirikan pabrik sehingga sangat terbuka peluang untuk dikontrakkan. Jika Anda ingin mencari rumah yang dekat dengan daerah industri, perumahan Mutiara Puri Harmoni 2 yang berlokasi di Cikarang Utara, Jawa Barat bisa dipilih. Di sini rumah dengan tipe 30/60 hanya dibanderol dengan harga Rp127 juta dengan maksimal angsuran 20 tahun.
“Untuk tenor 20 tahun, perumahan ini bisa dicicil hanya dengan Rp835.000 per bulan, dengan uang muka hanya Rp2 juta,” kata Aiya Jamila, staf marketing Mutiara Puri Harmoni 2. Perumahan besutan Vista Land Group ini berdiri di atas lahan 26 hektare dengan total 2.500 unit hunian. Mutiara Puri Harmoni 2 berlokasi sangat strategis karena dilalui transportasi umum yang memudahkan Anda untuk menjangkau fasilitas kawasan sekitar atau mencari kebutuhan sehari-hari.
Lokasi perumahan tepat di pinggir jalan raya besar yang dilalui angkutan umum, serta dekat dengan pusat kota, sekolah, rumah sakit, klinik, kantor desa dan kecamatan. Dekat juga dengan terminal bus, stasiun kereta dan Sentra Grosir Cikarang (SGC) maupun Lotte Supermarket dan Kawasan Industri Jababeka dan MM2100. Tidak hanya di Jadebotabek, rumah dengan harga terjangkau juga banyak tersedia di luar Pulau Jawa.
Salah satunya Perum Perumnas akan mengembangkan kawasan baru untuk pembangunan rumah bersubsidi yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kawasan Talang Keramat, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Manajer Perum Perumnas Area Palembang Rohmat Budianto mengatakan, rencananya ada 350 unit rumah yang disediakan dengan harga Rp105 juta per unit pada tahun ini.
“Saat ini prosesnya masih dalam tahap penyelesaian amdal. Dipastikan pada semester dua pada tahun ini sudah bisa dipasarkan,” ujarnya.
Dia mengatakan selanjutnya di lokasi tersebut akan dibangun hingga 6.000 unit rumah sampai lima tahun ke depan. Rohmat menyebutkan, tipe rumah yang disediakan adalah tipe 36, sama dengan program rumah murah lainnya. Namun, harganya bisa dikatakan relatif masih rendah dari pasaran harga rumah murah saat ini. (Baca juga: Pengusaha Properti Akui BI Rate Tak Beri Pengaruh Bagi KPR)
“Kami juga masih melihat minat masyarakat, untuk nantinya dijadikan acuan pembangunan rumah di tahap selanjutnya,” sebutnya.
Sementara, untuk pengembangan lainnya, dia menyebutkan akan mengembangkan kembali rumah di Kawasan Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar. Namun, dikhususkan untuk yang nonsubsidi tipe 36 sebanyak 60 unit.
(Rizkie Fauzian)
