JAKARTA - Setelah menggelar pertemuan yang membahas mengenai kebakaran hutan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution hari ini kembali melakukan rapat koordinasi untuk membahas mengenai perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maurin Sitorus, rapat kali ini akan membahas mengenai proses perizinan pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, seperti biasanya, pertemuan ini dilakukan secara tertutup. Awak media pun masih menunggu hasil dari rapat koordinasi ini. (Baca juga: Mei, Realisasi Program Sejuta Rumah Baru 89 Ribu Unit)
"Membahas mengenai penyederhanaan perizinan perumahan," kata Maurin saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Seperti diketahui, pemerintah pada tahun ini menargetkan untuk membangun 700 ribu unit rumah MBR. Target ini jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 603 ribu unit rumah MBR. (Baca juga: Jepang Berniat Bantu Program Sejuta Rumah)
Target pembangunan rumah MBR ini pun sejalan dengan target pemerintah untuk membangun program 1 juta rumah. Bahkan rumah MBR ini menjadi prioritas dengan persentase pembangunan sebesar 70 persen dari program satu juta rumah. Dengan begitu, diharapkan kekurangan rumah yang saat ini mencapai 2,51 juta unit dapat tercukupi seiring dengan program ini.
(Rizkie Fauzian)