BOGOR - Pemerintah saat ini tengah membangun berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Pada bidang transportasi, pembangunan infrastuktur pun dilakukan pada sektor perhubungan udara, laut, hingga darat.
Menurut Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, saat ini pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia belum sepenuhnya membaik. Bahkan, sektor pelabuhan, ranking infrastuktur Indonesia masih berada pada peringkat ke-82.
"Ranking Infrastruktur Indonesia itu saat ini, kereta api peringkat 43, pelabuhan 82, bandara 66," kata Jonan di Novotel Bogor Resort, Bogor, Sabtu (4/6/2016).
Pada tahun ini, kata Jonan, ranking infrastuktur Indonesia untuk kereta api ditargetkan berada pada posisi 30, pelabuhan pada posisi 60 dan bandara pada 50. Sementara itu, pada tahun 2019, ditargetkan infrastruktur Indonesia masuk 35 besar.
Infrastruktur kereta api ditargetkan berada pada posisi 25, pelabuhan pada posisi 35 dan bandara pada posisi 25.
Jonan pun mengaku optimistis untuk mencapai target ini. Pasalnya, sebagian besar infrastruktur seperti pelabuhan dan bandara telah dikelola langsung oleh Kementerian Perhubungan.
"Pelabuhan dari 1.241, hanya 112 dikelola Pelindo I sampai IV. Kalau bandara dari 235, yang dikelola AP I dan II itu hanya 26. Jadi kita optimis bisa semakin baik," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)