LEBAK - Pembangunan gedung Museum Multatuli dan Perpustakaan seluas 2.200 meter persegi di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten ditargetkan rampung 2016 hingga menelan dana sekitar Rp14,5 miliar.
"Pembangunan gedung itu sudah ditenderkan oleh pihak ketiga yakni kontraktor," kata Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Lebak Wawan Hermawan saat ditemui di Lebak, Rabu (8/6/2016).
Pembangunan gedung Museum Multatuli guna mengembangkan destinasi wisata sejarah 'Max Havelaar' seorang Asisten Residen Lebak 1850 yang mengangkat nasib buruk rakyat yang dijajah Belanda. (Baca juga: Mengintip Museum Seni Modern dan Kontemporer Pertama Indonesia Bertaraf Internasional)
Pihaknya berharap gedung museum Asisten Residen itu nantinya dibangun dengan bentuk asli seperti tempo dahulu.
"Kami optimistis gedung museum Max Havelaar itu berdampak positif terhadap proses percepatan pembangunan di daerah itu," ujarnya.
Menurut dia,pembangunan gedung Museum dan Perpustakaan diintegrasikan sebagai kawasan bekas Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Kepegawain Daerah (BKD) yang lokasinya tidak jauh dengan Kantor Pemerintah Kabupaten Lebak.