Kementerian PUPR Sulap Maja Jadi Kota Publik Baru
JAKARTA - Pemerintah melakukan komitmen dengan empat pengembang properti untuk membangun sebuah kota baru kelas kakap, di Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hermanto Dardak menuturkan, pengembangan kota baru tersebut sebagai upaya untuk menciptakan kota yang produktif melalui pembangunan yang berkelanjutan. (Baca juga: Perkotaan Tak Perlu Alergi pada Urbanisasi)
"Kita sudah menyepakati dengan empat pengembang untuk bangun kota baru di Maja, jadi mereka mau bangun kita dukung dengan pembangunan infrastruktur jalan tapi tanahnya mereka yang sediakan," ujar Dardak, di Jakarta, Senin (13/6/2016).
Dardak menyebutkan, keempat pengembang tersebut meliputi PT Hanson International Tbk, PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Eureka Prima Jakarta Tbk, dan Perumnas, yang memiliki total lahan seluas 3.000 hektare.
"Itu infrastruktur sementara jalan, kita lihat apalagi kebutuhan selanjutnya, seperti air, tapi intinya itu jadi kota baru lingkupnya hampir tiga ribu dari pengembang saja," katanya.
Dardak mengatakan, dengan basis ekonomi lite industri dan manufaktur industri, Maja bisa menjadi kota baru yang besar dengan target pengembangan mencapai 10.000 hektare lebih.
"Kalau di total 10 ribu lebih kota barunya, kita ingin bangun permukiman besar, pengembang bisa bangun tidak hanya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tapi harus rasionya 1:3:6," pungkasnya.
(Rizkie Fauzian)
