JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menargetkan peningkatan fee based income transaksi e-commerce 2016 sebesar 30 persen atau lebih besar dari 2015 yang hanya 25 persen.
"Target income total Rp11 triliun dari 30 persen peningkatan transaksi e-commerce. Tahun lalu meningkat 25 persen tahun lalu income sebesar Rp7,8 triliun, diharapakan bisa meningkat 30 persen sampai akhir tahun ini," ujar Direktur Konsumer BRI Sis Apik W, di Fairmont Hotel, Kamis (16/6/2016).
Menurut Sis guna mencapai target tersebut, perseroan akan melakukan beberapa kerjasama dengan e-commerce dan merangkul para pelaku UKM di daerah-daerah untuk menjadi e-commerce supaya melakukan transaksi e-commerce nantinya.
Berdasarkan data BRI saat ini, jumlah e-commerce tercatat 115, ditarget 2016 jumlah e-commerce meningkat menjadi 300. Potensi E-commerce pun masih cukup tinggi dan masih bisa dikembangkan.
"Kita akan banyak melakukan kerjasama dengan e-commerce besar, menengah, dan juga perusahaan kecil (UKM). Untuk di daerah kita akan rangkul seperti pengusaha batik Pekalongan. Produknya unik dan bisa bersaing di tingkat regional, kita angkat UKM yang basic-nya bisa meningkatkan pasar sampai luar negeri, karena mereka bisa belanja dengan melalui web," tuturnya.
(Dani Jumadil Akhir)