Pendapatan Sektor Media dan Hiburan Dunia Bakal Naik 4,4%
JAKARTA - Pendapatan sektor media dan hiburan di seluruh dunia akan meningkat rerata tingkat pertumbuhan tahunannya (CAGR) sebesar 4,4 persen secara nominal selama lima tahun mendatang, dari USD1,72 triliun pada tahun 2015 menjadi USD2,14triliun pada 2020, menurut Global entertainment and media outlook 2016–2020 PwC.
Melansir keterangan tertulis PwC, Selasa (21/6/2016), tingkat pertumbuhan ini menggambarkan akan adanya perlambatan dari tingkat pertumbuhan pendapatan industri ini pada tahun lalu sebesar 5,5 persen, dan akan berada di bawah pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan selama lima tahun mendatang. Namun setelah ditilik lebih mendalam akan memberikan gambaran yang berbeda dan terlihat lebih jelas.
Industri media dan hiburan adalah industri yang dinamis, beragam dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabil. Walaupun pertumbuhan kumulatif industri ini kuat, namun pertumbuhan tersebut tidak dirasakan secara merata oleh para pelaku industri, pertumbuhan dan peluang yang mengesankan hanya dapat ditemukan di beberapa aspek industri ini.
[Baca juga: Industri Media RI Bertransformasi Jadi Berbasis Teknologi]
Sementara perlambatan terjadi secara drastis demikian pula stagnasi pada aspek lainnya akan bersamaan dengan pertumbuhan besar-besaran di negara, wilayah dan sektor yang sedang “hot”, sehingga menciptakan perubahan besar di lanskap sektor media global.
Menurut PwC, 36 dari 54 negara yang dibahas, pengeluaran sektor media dan hiburan tumbuh lebih pesat dibandingkan PDB. Bahkan, terkadang perbedaan pertumbuhan tersebut mencapai 50 persen.
Venezuela sebagai negara yang berada di peringkat teratas, pertumbuhan pengeluaran sektor media dan hiburan di negara tersebut dimungkinkan akan melampaui pertumbuhan PDB sebesar lebih dari 14 angka persentase pada 2016. Banyak di antara negara yang memiliki pasar media dan hiburan terbesar di dunia mencakup Brasil, Pakistan, dan Nigeria yang akan mencetak tingkat pertumbuhan sektor media dan hiburan yang secara komparatif lebih tinggi.
(Raisa Adila)
