Bank Sinarmas Simpan Rp184,65 Miliar sebagai Laba Ditahan
JAKARTA - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015 sebesar Rp 500 juta sebagai dana cadangan.
"Adapun sisa laba bersih sejumlah Rp 184,65 miliar akan digunakan untuk membiayai operasional, memperkuat permodalan perseroan dan dicatat sebagai laba yang ditahan," kata Direktur Utama Bank Sinarmas Freenyan Liwang dalam keterangan tertulis perseroan, Jumat (24/6/2016).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, juga menerima dan menyetujui laporan tahunan direksi untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015.
[Baca juga: Bank Sinarmas Tambah Modal Melalui Right Issue]
Serta menyetujui dan mengesahan perhitungan tahunan, yakni neraca dan perhitungan rugi laba untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015.
Dia menyatakan optimistis kinerja Perseroan akan semakin meningkat sehingga dapat menjadi bank terkemuka dengan jaringan distribusi yang terintegrasi dan layanan prima, sesuai dengan visi Bank Sinarmas.
Pada 2015, BSIM mencatatkan laba sebesar Rp185 miliar pada 2015 atau meningkat 20 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp155 miliar.
[Baca juga: Bank Sinarmas Gandeng Kioson Jadi Agen Lakupandai]
Peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih dan meningkatnya pendapatan operasional lainnya. Perseroan akan terus memaksimalkan pendapatan terutama dari pendapatan operasional lainnya dan akan tetap melakukan efisiensi terhadap biaya-biaya ya
(Widi Agustian)
