JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memperkirakan sektor properti akan banjir investasi melalui dana repatriasi tax amnesty. Pasalnya, sektor ini turut memberikan jaminan investasi jangka panjang bagi pemilik modal.
"Bisa properti bisa macam-macam, tapi kebanyakan kan properti," kata Direktur Utama BTN Maryono saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (11/7/2016).
"Kita kan sudah bisa melihat karena kan segmen kita kebanyakan developer kemudian kita juga mengharapkan dana-dana dari luar investasi untuk properti," imbuhnya.
(Baca Juga: Sektor Properti Jadi Sasaran Dana Repatriasi)
Saat ini, BTN telah mempersiapkan instrumen investasi untuk menampung dana repatriasi. Di antaranya adalah efek beragun aset (EBA) dan Surat Utang Negara (SUN). Selain itu, juga telah dipersiapkan obligasi yang dapat dimanfaatkan oleh pemilik dana.
"Ya instrumen kita kan tetap seperti instrumen yang berlaku saat ini seperti obligasi, SUN, EBA, investasi sekutirisasi dan sebagainya banyak hal yang bisa kita lakukan," tutupnya.
(Dani Jumadil Akhir)