Menteri ESDM Lepas 120 Patriot Energi ke 105 Desa Terpencil
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pagi ini mengadakan apel pagi untuk melakukan pelepasan Patriot Energi angkatan ke-2 ke pulau terluar dan terdepan di Indonesia. Dalam pelepasan ini, turut hadir 120 peserta program Patriot Energi beserta sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian ESDM lainnya.
Dalam program ini, nantinya 120 peserta ini akan dilepas ke-105 desa di seluruh Indonesia. Penempatan pun diutamakan pada daerah perbatasan dan daerah tertinggal di Indonesia bagian timur.
"Hari ini kita melepas 120 anak muda dan akan ditempatkan di 105 desa. Dan juga untuk tempat yang sulit akses energi," kata Sudirman di Kantor Pusat Kementerian ESDM, Jakarta, Sabtu (15/7/2016).
Para peserta ini sebelumnya telah mendapatkan pelatihan selama dua bulan sebelum diberangkatkan. Pelatihan ini meliputi pelatihan mental dan materi. Selain itu juga terdapat latihan fisik sebagai persiapan untuk berada di daerah pedalaman.
Seperti diketahui, Patriot Energi merupakan sebuah gerakan yang mengirimkan lulusan-lulusan terbaik Indonesia untuk datang ke daerah-daerah tertinggal, terpencil, dan terluar Nusantara sebagai bagian dari masyarakat setempat. Mereka ditugaskan untuk menyadarkan dan membangun masyarakat melalui pembangunan dan pemanfaatan pembangkit energi terbarukan yang berkelanjutan.
Pada program base pertama, ESDM telah mengirim 80 pemuda di 60 desa pada seluruh daerah di Indonesia. "Hampir separuh dari program base pertama lalu memutuskan untuk kembali bergabung. Ini menunjukkan semangat anak-anak muda kita," imbuh Sudirman.
Pada program kedua ini akan terdapat 105 desa di 39 kabupaten yang akan menjadi tujuan dari program tahun ini. 105 desa tersebut terdiri dari:
