Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Urbanisasi Tak Melulu Perpindahan, tapi Pertumbuhan Desa Jadi Kota

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Rabu, 27 Juli 2016 |13:14 WIB
Urbanisasi Tak Melulu Perpindahan, tapi Pertumbuhan Desa Jadi Kota
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

SURABAYA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan urbanisasi sudah pasti tidak bisa dihindari. Urbanisasi tidak hanya dilihat semata perpindahan orang dari desa ke kota namun juga desa yang tumbuh menjadi kota.

“Apakah pembangunan desa berhasil, kalau berhasil sehingga desa menjadi kota. Tidak harus perpindahan orang dari desa ke kota. Tetapi kalau pembangunan desa atau pertanian tidak berhasil maka orang akan pergi ke kota,” kata Basuki usai pembukaan acara Preparatory Committee (Prepcom) 3 Habitat III di Grand City Convex, Surabaya, seperti dilansir Kementerian PUPR, Rabu (27/7/2016).

Ditambahkannya, urbanisasi juga dipengaruhi oleh pertambahan penduduk perkotaan sendiri sehingga perlu agenda baru perkotaan. “Pembangunan perkotaan perlu direncanakan dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi urbanisasi,” jelasnya. (Baca juga: Indonesia Negara dengan Tingkat Urbanisasi Tertinggi di Asia Tenggara)

Pembangunan kota tidak melulu harus melakukan penggusuran. Menteri Basuki memberikan contoh penataan kawasan Kenjeran di Surabaya dimana penduduk tidak dipindah namun kini sanitasi diperbaiki dan sekarang jadi pusat ikan bakar bulak, dan berkembang menjadi kawasan ekonomi yang bagus.

“Termasuk lokasi jembatan air menari, dulu rencana dibangun jalan tol. Kalau dibangun jalan tol semua penduduknya harus pindah namun ternyata oleh Bu Risma dengan perencanaan lebih baik, penduduk tidak usah pindah tapi direncanakan pembangunannya seperti sekarang. Itulah urbanisasi yang direncanakan dengan baik,” tambahnya. (Baca juga: Perkotaan Tak Perlu Alergi pada Urbanisasi)

Menteri Basuki juga mengajak untuk melihat urbanisasi tidak hanya sebagai tantangan, namun kota dapat menjadi peluang sebagai mesin pertumbuhan yang mengurangi kesenjangan sosial dan spasial, mempromosikan keberlanjutan lingkungan, dan mendorong tanggung jawab sosial.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement