Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Ingin Importir Ikut Beternak Sapi

Danang Sugianto , Jurnalis-Minggu, 07 Agustus 2016 |20:11 WIB
Mendag Ingin Importir Ikut Beternak Sapi
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Foto: Okezone)
A
A
A

TANGERANG - Hari ini Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan dialog dengan beberapa perwakilan asosiasi di industri perdagangan daging sapi. Dialog tersebut guna membahas kestabilan harga daging sapi.

Enggar mengungkapkan, dalam dialog tersebut dirinya meminta para importir sapi untuk menyampaikan roadmap masing-masing dalam menentukan kuota impor sapi jangka pendek. Hal itu demi mencocokkan upaya pemerintah dalam mencapai keseimbangan harga daging sapi.

"Kita meminta dunia usaha untuk mengajukan roadmap masing-masing. Kuota jumlah importasi harus seimbang," tuturnya di Feedloter PT TUM, Tangerang, Minggu (7/8/2016).

Namun, dalam kesempatan tersebut Enggar juga mengimbau agar para importir sapi mulai beralih untuk ikut melakukan kegiatan ternak sapi. Hal itu juga demi menyeimbangkan ketersediaan pasokan, serta mencapai kemandirian pangan.

 [Baca juga: Pembatasan Impor, Sapi Milik Feedloter Ini Turun Jadi 16 Ribu Ekor]

"Jadi tidak semata-mata kita gantungkan dari impor kemudian daging kita gelontorkan saja. Itu mudah, tapi bagaimana dengan peternak rakyat kalau tidak seimbang," imbuhnya.

Pemerintah juga mempersilakan para pengusaha importir jika ingin menggandeng investor asing untuk mengembangkan peternakan sapi di Indonesia.

"Untuk pengusaha menengah yang ingin lakukan konsorsium kita bisa bantu jembatani. Tapi tidak kita paksakan, karena dalam bisnis harus saling cocok," tambah Enggar.

Enggar juga memberikan tengat waktu selama dua minggu untuk pengusaha menyampaikan roadmap-nya serta niatan untuk ikut beternak sapi di dalam negeri.

Sekedar informasi, Enggar telah melakukan dialog dengan Asisiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI), Asosiasi Industri dan Distributor Daging Indonesia (AIDDI), Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI), serta National Meat Processor Asociation (NAMPA).

(Raisa Adila)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement