Tidak puas hanya bermain di pasar notebook, melihat peluang tren smartphone dan tablet, Axioo merilis perangkat mobile berlayar 7 inci pada 2011. Nama Axioo sebagai brand lokal Indonesia melambung karena masuk dalam daftar perusahaan rekanan Intel dalam event bergengsi, Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat.
Selain berkolaborasi dengan Intel, notebook Axioo juga mengadopsi varian chip AMD, raksasa produsen chip asal Amerika Serikat beberapa tahun silam. Pada 2012, di tengah semakin menjamurnya perangkat mobile di Tanah Air, perusahaan terus menggelontorkan perangkat terbaru hingga rilisnya device dengan fitur Dual OS, Windroid pada 2015.
Menginjak usia 12 tahun, kini Axioo memiliki tim riset dan pengembangan yang tersebar di beberapa negara. Selain Indonesia, terdapat juga tim R&D di Singapura dan China. Axioo juga memiliki dua pabrik perangkat mobile yang terletak di Cakung dan Pulo Gadung, Jakarta.
Ada 80 Axioo Service Point di Indonesia. Perusahaan juga menjual produk hingga ke pasar Asia Tenggara dan penempatan service center di Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam.
(Raisa Adila)