JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras aman hingga tahun depan. Berdasarkan catatan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) jumlah serapan beras hingga 17 Agustus 2016 mencapai 2,1 juta ton.
"Stok kita 2 juta ton. Ini cukup sampai bulan Mei (2017),"singkat Amran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/9/2016).
Amran mengatakan, besarnya jumlah produksi beras yang disebabkan oleh panen raya pada berbagai daerah membuat harga beras hingga saat ini mengalami tren penurunan harga. "Beras stabil dan harganya turun kan," ujarnya.
Sebelumnya Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan guna memperkuat kinerja serapan beras loka, Bulog mendukung sepenuhnya program holdingisasi. Bulog dipastikan siap untuk mengikuti program ini.
Namun, Djarot enggan membeberkan perusahaan apa saja yang nantinya akan berada di bawah Bulog apabila holding sektor pangan dapat dilakukan.
(Martin Bagya Kertiyasa)