Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Uji Coba Berhasil, Kereta Api Akan Berbahan Bakar LNG pada 2018

Dhera Arizona Pratiwi , Jurnalis-Jum'at, 07 Oktober 2016 |19:01 WIB
Uji Coba Berhasil, Kereta Api Akan Berbahan Bakar LNG pada 2018
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyatakan uji coba penggunaan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) sebagai bahan bakar lokomotif kereta api telah berhasil. Hal ini menyusul kesepakatan yang pernah disepakati pada Agustus tahun lalu antara Pertamina dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Vice President LNG Pertamina Didik Sasongko Widi mengatakan, nantinya bentuk pemanfaatan bahan bakar gas (BBG) LNG antara kedua belah pihak ini akan tertuang dalam perjanjian komersial.

"Sekarang kan dites di Balai Jasa Yogyakarta. Sudah baik dan hari Selasa kita rencana mau buat ceremony untuk menunjukkan bahwa itu berhasil. Nanti kayak perjanjian jual beli solar aja," ucapnya saat media workshop LNG di Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat (7/10/2016).

Didik menerangkan, jika tidak ada aral melintang, maka pemanfaatan bahan bakar LNG oleh KAI pertama kali akan diterapkan pada kuartal IV-2018. Dengan catatan, diharapkan juga harga minyak tidak turun.

"Kalau on schedule, terus harga minyak enggak drop, mulai kuartal IV-2018," tuturnya.

Nantinya, kereta api yang akan bisa memanfaatkan bahan bakar LNG hanya kereta api jarak jauh. Sebab, penggunaan converter kit atau mesin lokomotif yang bisa dipakai bahan bakar gas (BBG) itu harganya saja sudah tergolong mahal. Sehingga tidak akan memungkinkan jika hanya dimanfaatkan untuk kereta jarak dekat.

"Antar-Jakarta itu biar pakai solar saja, karena penggunaan jarak jauh ini kan converter-nya mahal, kalau digunakan jarak dekat ya keekonomiannya enggak memenuhi syarat. Kalau jarak jauh kan penggunaan solarnya banyak jadi savings-nya juga jadi banyak," tuturnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement