Bantuan Bedah Rumah Diprioritaskan untuk Daerah yang Punya Data RTLH
KUNINGAN - Badan stimulan perumahan swadaya (BSPS) merupakan bantuan pemerintah untuk mengatasi persoalan rumah tidak layak huni.
Tahun ini sebanyak 95.210 unit rumah ditargetkan akan di bedah untuk meningkatkan kualitas rumah beserta sarana, prasarana, dan utilitasnya. Tahun lalu tercatat 82.245 unit telah dibedah.
Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhony Fajar Sufyan Subrata mengatakan, bantuan itu akan diprioritaskan kepada lokasi yang di antaranya tereintegrasi dengan penanganan kumuh.
"Bantuan ini juga diprioritaskan pada kabupaten atau kota yang punya program penanganan RTLH dan kabupaten kota yang punya data RTLH," ujar Jhony di Kabupaten Kuningan.
Tahun ini, Jhony mengatakan, pemerintah menganggarkan Rp1,3 triliun untuk program BSPS tahun ini. Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk tiga kriteria objek bantuan yang di antaranya peningkatan kualitas.
"Pembangunan baru seperti pembangunan baru pengganti RTLH, dan pembangunan rumah baru dilakukan di atas kavling tanah matang, serta pembangunan PSU seperti drainase atau jalan," jelasnya.
(Fakhri Rezy)
