JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan meminta para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk mendukung pelaksanaan Program Nasional Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Program Bedah Rumah untuk masyarakat.
Menurut Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, salah satu bentuknya dukungannya adalah dengan melakukan pendataan terkait kebutuhan rumah masyarakatnya.
“Pendataan rumah masyarakat yang tinggal di daerah sangatlah penting untuk mendukung Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah. Masih banyak masyarakat di daerah yang juga membutuhkan bantuan bedah rumah pemerintah ini,” ujarnya usai berbincang-bincang dengan sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Syarif menerangkan, pemerintah dalam pelaksanaan Program Satu Juta Rumah juga memberikan bantuan perumahan kepada masyarakat dalam bentuk hunian vertikal juga mendorong pelaksanaan BSPS atau bedah rumah. Khusus untuk jenis kegiatan Program BSPS dibagi menjadi tiga yakni Pembangunan Baru, Peningkatan Kualitas serta Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).
“Masyarakat khususnya mereka yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang di Ibukota ketika ditanya apakah mereka memiliki rumah di Jakarta jawabannya sebagian besar menyatakan tidak punya. Tapi ketika ditanya lebih lanjut apakah mereka memiliki rumah atau tanah di kampung halamannya, jawabannya kebanyakan mereka memilikinya. Mereka yang di kampung halaman punya tanah namun tidak mampu untuk membangun rumah dan mereka yang punya rumah tapi kualitasnya tidak layak huni ini lah yang perlu kita bantu,” ucapnya.
(Rizkie Fauzian)