SEMARANG - Penjualan perangkat rumah tangga khususnya mesin cuci, mengalami peningkatan hingga 30 persen, seiring meningkatnya intensitas hujan di Kota Semarang.
Managing Director Global Elektonik Gouw Andi Siswanto mengatakan, intensitas hujan yang dalam sepekan terakhir cukup tinggi di Kota Semarang menjadikan banyak masyarakat kesulitan mengeringkan baju. Dia mengatakan, mesin cuci top loading masih menjadi favorit bagi masyarakat, dibandingkan front loading , yang memiliki harga pada kisaran Rp800.000-1,7 juta.
Saat ini lanjut dia, banyak produk mesin cuci dari para vendor, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, mulai dari yang hemat listrik sampai hemat air.
“Sekarang ini mesin cuci sudah menjadi bagian dari peralatan rumah tangga yang wajib dimiliki, terlebih pada musim hujan seperti ini karena mesin cuci bisa mengeringkan hingga 100 persen,” katanya.
Selain mesin cuci, saat ini animo masyarakat Jawa Tengah, khususnya Semarang dan sekitarnya, banyak belanja televisi, home theater, vacuum cleaner dan pelengkapan dapur. Tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan produk elektronik mendorong Global Elektronik untuk memperpanjang pameran HomeTech sampai Senin 24 Oktober 2016.
“Banyak masyarakat yang meminta untuk memperpanjang pameran karena banyaknya promo,” kata ketua penyelenggaraan pameran tematik HomeTech 2016 Harwiyono.
(Dani Jumadil Akhir)