Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Pamerkan Pusat Logistik Berikat ke Dunia Internasional

Dedy Afrianto , Jurnalis-Rabu, 19 Oktober 2016 |10:36 WIB
      Indonesia Pamerkan Pusat Logistik Berikat ke Dunia Internasional
Ilustrasi pelabuhan. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pada bulan Maret 2016 lalu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah meluncurkan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) yang merupakan salah satu dari paket kebijakan ekonomi jilid ll.

Fasilitas yang dinilai positif oleh Bank Dunia ini bertujuan untuk mendukung distribusi logistik yang murah dan efisien, mendukung pertumbuhan industri dalam negeri, serta menjadikan Indonesia sebagai hub logistik Asia Pasifik.

Guna menyosialisasikan program PLB, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai hari ini mengadakan acara Jakarta Internasional Logistic Summit dan Expo (JILSE). Dalam acara ini, nantinya akan dibahas secara umum mengenai upaya untuk mendorong pertumbuhan jumlah PLB, peningkatan volume barang yang ditimbun di PLB, pertumbuhan pemasok luar negeri yang menimbun barang di PLB, dan optimalisasi pencapaian tujuan PLB sebagai hub logistik regional.

Acara ini akan dilaksanakan selama satu hari penuh hingga 21 Oktober mendatang. Dijadwalkan, turut pula hadir jajaran menteri kabinet kerja seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.

“Acara JILSE 2016 ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang PLB, mempertemukan para pemasok di luar negeri. Importir di dalam negeri dan para pengusaha PLB sehingga diharapkan pemasok barang di luar negeri akan tertarik melakukan penimbunan barang di PLB," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

"Selain itu acara ini merupakan forum untuk seluruh pihak di antaranya pemerintah, pelaku usaha industri. pelaku usaha logistik, dan transportasi untuk berbagi pengalaman dan jaringan. Tujuannya adalah untuk mencari solusi dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya transportasi dan logistik di Indonesia," imbuhnya.

Seperti diketahui, acara ini akan menjadi ajang pertemuan suplier, importir, eksportir, dan Pusat Logistik Berikat sehingga dapat dihasilkan kesepakatan bisnis untuk memindahkan penimbunan barang dari luar negeri ke PLB.

Dalam acara ini juga akan diselenggarakan konferensi logistik, dengan menghadirkan pelaku logistik dalam negeri maupun internasional, akademisi, institusi riset, dan pembuat kebijakan. JILSE 2016 pun dianggap sebagai forum yang tepat untuk memperluas jaringan dan melakukan promosi serta akan menjadi pintu gerbang Indonesia menjadi hubungan logistik Asia Pasifik.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement