Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ASEAN Butuh Dana USD100 Miliar Kembangkan Infrastruktur

Trio Hamdani , Jurnalis-Selasa, 15 November 2016 |12:49 WIB
ASEAN Butuh Dana USD100 Miliar Kembangkan Infrastruktur
Ilustrasi : Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Infrastruktur dan konektivitas masih menjadi hal yang sangat penting dalam membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian suatu negara maupun antar negara. Hal itu juga yang akan menjadi fokus bagi ASEAN dalam mencapai pertumbuhan yang lebih positif.

"Sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan ASEAN, serta memperkuat daya saing. Asian Development Bank memperkirakan bahwa ASEAN membutuhkan sekitar USD100 miliar untuk investasi infrastruktur per tahun hingga 2020," ujar Wakil Menteri ‎Keuangan Mardiasmo, di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

lndonesia sendiri, kata Mardiasmo, membutuhkan sekira USD400 miliar untuk pembangunan infrastruktur hingga 2020, dan sekira 30% dari kebutuhan tersebut hanya dapat dibiayai oleh dana publik.

"Dengan GAP dalam pembiayaan tersebut, sumber pendanaan tambahan sangat diperlukan. Terlibat dengan sektor swasta dan lembaga multilateral untuk mengidentifikasi peluang dan melengkapi belanja pemerintah akan sangat penting untuk tingkat yang lebih tinggi dari pembangunan infrastruktur," sambung Wamenkeu.

Infrastruktur lintas-perbatasan dan konektivitas, kata dia, adalah kunci untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dari integrasi dan kerjasama dalam ASEAN.

"Hal itu menjadi visi bersama untuk mencapai ASEAN yang lebih baik dan komprehensif, terhubung dan terintegrasi lebih lanjut akan meningkatkan daya saing, inklusivitas, dan rasa yang lebih besar dari masyarakat," tambahnya.

(Raisa Adila)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement