Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Lebih Senior

Agregasi Qerja.com , Jurnalis-Rabu, 14 Desember 2016 |13:56 WIB
4 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Lebih Senior
Ilustrasi (Foto: Flickr)
A
A
A

APAKAH pernah merasa rekan kerja yang lebih tua memerlakukan Anda seperti anak kecil? Apakah mereka selalu ikut campur dalam pekerjaan Anda?

Mungkin ada juga senior yang mengkritik cara kerja Anda dan mengatakan, “Ini cara yang benar”. Berikut cara menghadapi rekan kerja yang lebih tua, seperti dikutip dari Workitdaily.com.

Menentukan isu sebenarnya dalam sebuah hubungan

Apakah masalah utama dalam hubungan Anda dengan rekan kerja yang lebih tua memang benar-benar soal usia? Jangan-jangan Anda memang bersikap sombong di hadapan mereka. Maka, Anda harus memastikan problem utama yang mengganggu hubungan dengan rekan kerja. Pastikan masalahnya bukan ada pada Anda.

Orang sering menggunakan perbedaan usia sebagai alasan tidak bisa bergaul dengan orang lain. Mungkin Anda berpikir pegawai yang lebih tua terlalu kolot, menggunakan cara konvensional bahkan tidak mengikuti perkembangan zaman. Padahal, umur tidak ada hubungannya dengan kecerdasan kreativitas dan etika dalam bekerja. Anda harus melihat sekeliling dan menemukan masalah sebenarnya.

Buang pikiran negatif dan bersikap lebih baik

Jika sudah punya pikiran negatif pada rekan kerja yang lebih tua, maka hal itu akan tercermin dalam sikap Anda. Anda akan menunjukkan rasa gugup, kurang percaya diri, atau sebaliknya malah sinis terhadap mereka. Dengan begitu, Anda sudah melemahkan posisi sebelum berhadapan langsung dengan mereka.

Anda harus bersikap lebih baik agar lebih dihormati. Apakah kontribusi Anda pada saat meeting cukup berisi, cerdas dan dipersiapkan dengan baik? Apakah Anda berhubungan dengan rekan kerja dengan perilaku yang baik? Karakteristik tersebut bisa membuat Anda lebih baik di mata mereka.

Selesaikan masalah dengan baik-baik

Jika Anda berselisih pendapat dengan senior, maka selesaikan masalah dengan hati-hati. Jangan melakukan konfrontasi di muka umum. Sebenarnya mereka sedang menunjukkan ego sebagai senior, bukan ingin memecahkan masalah.

Anda harus mengajaknya ke tempat lain, bicara empat mata, lalu mengajaknya menyelesaikan masalah. Lakukan dengan sopan dan penuh penghormatan. Dengan begtu, mereka juga akan menghormati Anda.

Ingat, ini hanya hubungan bisnis

Anda hanya perlu melakukan pekerjaan denan baik. Jika situasi buruk mengharuskan Anda berbicara langsung dengan rekan kerja yang “mengganggu”, maka lakukan sekarang. Jangan menundanya lagi. Jadilah bagian dari tim, tidak usah berusaha untuk memenangkan kontes popularitas.

Biasanya, pegawai yang berusia lebih tua punya kebijaksanaan dan pengalaman lebih besar. Mereka mungkin pernah mengalami kesuksesan dan kegagalan dalam pekerjaan. Mungkin Anda memang perlu minum kopi bersama senior dan mendengar cerita masa muda mereka sekali waktu. Namun, Anda tidak perlu mengikuti semua saran mereka tentang cara bekerja yang seharusnya.

Sebenarnya, pegawai senior juga menyadari bagaimana anak-anak muda yang baru masuk ke dunia kerja memiliki energi yang meluap dan sudut pandang yang lain dalam melihat pasar. Jadi, cobalah perbaiki hubungan dengan rekan kerja yang lebih tua dan menjadi tim kerja yang solid.

(Tuty Ocktaviany)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement