JAKARTA - Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat beberapa waktu lalu berdampak pada adanya arus modal keluar atau capital outflow dari Indonesia. Hanya saja, hal ini diyakini terjadi secara temporal.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, pada Desember ini diprediksi pasar akan kembali stabil. Arus modal asing pun perlahan mulai masuk ke Indonesia.
"Mungkin over price ketika November terutama dengan terpilihnya Trump terlalu over prive dengan risiko Trump. Tapi market selalu gitu bereaksi duluan melakukan adjusment kemudian. Ini yang terjadi adjusment di Desember kelihatan sudah masuk," tuturnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Juda memprediksikan, arus modal asing akan cukup banyak masuk ke Indonesia pada Desember ini. Hingga saat ini, tercatat arus modal yang masuk telah mencapai Rp7 triliun. Hal ini juga didukung oleh kestabilan ekonomi Indonesia.
"Saya kira sudah pasti Desember ini kita inflow. Sampai sekarang sudah Rp7 triliun di Desember saja. Memang Oktober outflow. Tapi Desember kemarin makanya nilai tukar menguat karena ada inflow (year to date) Rp120-an triliun sekian," jelasnya. (kmj)
(Rani Hardjanti)