Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengatur Keuangan bagi Perantau agar Bisa Berinvestasi

Mengatur Keuangan bagi Perantau agar Bisa Berinvestasi
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Hidup merantau ke kota atau negara orang memanglah tidak mudah. Apalagi, kita masih belum memiliki finansial yang mapan, di sisi lain kita masih dihadapkan pengeluaran wajib setiap bulannya dan perlu untuk melakukan investasi.

Menurut Financial Planner Andy Nugroho CFP, dalam mengatur keuangan perlu disisihkan untuk tabungan ataupun investasi. Jumlah yang disisihkan idealnya adalah minimal 10% dari penghasilan.

Dengan asumsi penghasilan Rp3 juta per bulan, artinya angka idealnya yang perlu disisihkan minimal Rp300 ribu. Bila bisa semakin banyak yang disisihkan tentu akan semakin baik, namun yang lebih penting lagi kita bisa konsisten dalam menyisihkan penghasilan untuk diinvestasikan.

Dengan nominal yang terbatas bukan berarti kita tidak bisa berinvestasi. Ada beberapa macam produk investasi yang bisa anda miliki. Pilihan pertama adalah berinvestasi di pasar modal melalui produk reksadana. Mengapa produk ini dipilih, karena rata-rata imbal hasil reksadana bisa lebih tinggi bila dibandingkan dengan angka inflasi.

Saat ini ada banyak produk reksadana yang bersifat ritel dan dijual lewat perantaraan bank – bank. Dengan harga cukup murah, yaitu mulai Rp100 ribu tiap kali penyetoran dana, kita sudah bisa berinvestasi di pasar modal.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement