Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Omzet Ritel Diproyeksi Naik 10% Jadi Rp219 Triliun di 2017

Antara , Jurnalis-Rabu, 28 Desember 2016 |17:19 WIB
Omzet Ritel Diproyeksi Naik 10% Jadi Rp219 Triliun di 2017
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Pada 2016, kinerja ritel tercatat lebih baik jika dibandingkan dengan 2015. Beberapa hal yang menjadi latar belakang membaiknya kinerja sektor ritel tersebut adalah tingkat inflasi yang cukup rendah dan terjaga serta harga energi yang cukup stabil.

Selain itu, Bank Indonesia pada tahun 2016 telah menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali hingga 150 basis poin. Bahkan BI telah mengganti "BI rate" menjadi BI 7-d Reverse Repo Rate.

"Kebijakan monter BI itu menentukan faktor pinjaman. Jadi ada relaksasi bunga pinjaman, dulu 10-12% sekarang menjadi 8-9%," tutur Roy.

Menurut Aprindo, adanya belasan paket deregulasi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemintahan juga berdampak positif. Paket deregulasi kebijakan tersebut dinilai mampu meningkatkan daya saing industri dalam negeri, termasuk sektor industri ritel.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement