Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Ragam Investasi, Syariah dan Konvensional

Mengenal Ragam Investasi, Syariah dan Konvensional
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Dalam konteks syariah, ada alternatif obligasi dengan nama Sukuk. Penerbitan ORI dan Sukuk, kepanjangannya Sukuk Ritel (SR) biasanya beriringan. Jika ORI yang diterbitkan adalah seri kesepuluh, sukuk yang terakhir diterbitkan adalah seri 005. Berdasar dari data yang ada, mulai dari tahun 2009, setiap Sukuk yang diterbitkan punya tenor masing-masing untuk setiap tiga tahun.

Sukuk Ritel, Investasi Syariah, Menarik dan Halal

Berbeda dengan obligasi konvensional, Sukuk Ritel yang diterbitkan berada dibawah fatwa MUI dengan kendali Dewan Syariah Nasional. Dengan demikian keabsahan Sukuk yang diterbitkan jelas bisa dipertanggungjawabkan secara Syariah. Perbedaan antara Sukuk Ritel dengan Obligasi Konvesional terletak pada pelaksanaannya dimana untuk Sukuk lebih menekankan pada sifat investasi tersebut dianggap sebagai sertifikat kepemilikan dan atau penyertaan.

Hal ini bermakna bahwa secara fisik, pemegang Sukuk memiliki hak atas barang milik negara berupa aset berwujud seperti misalnya, bangunan infrastruktur milik negara atau tanah yang dikuasai negara. Jelas berbeda dengan Obligasi Konvesional (ORI) yang berwujud surat pengakuan utang.

Sisi lain yang menjadi perbedaan mendasar adalah dari segi perolehannya. Jika obligasi mendapatkan bunga atau kupon. Sedangkan Sukuk Ritel mendapatkan hasil pembagian dari hak atas sertifikat yang dipegangnya. Secara syariah hal tersebut sama sekali tidak menyalahi ketetapan dalam Hukum Jual Beli yang berlandaskan Islam.

Keuntungan Memiliki Sukuk Ritel

Dari segi keuntungan ada tiga hal mendasar yang bisa dijadikan pertimbangan untuk memegang Sukuk Ritel ketimbang Obligasi yaitu:

Risiko gagal bayar sangat kecil sekali, sehingga dari segi investasi jelas menguntungkan. Sampai dengan hari belum ada Sukuk yang diterbitkan pemerintah mengalami gagal bayar, dengan kata lain resmi dan dijamin pemerintah.

Dari segi perolehan, bagi hasil jelas lebih tinggi, sebab bunga deposito bisa saja fluktuatif.

Pajak yang harus dibayarkan lebih rendah daripada Obligasi yang menganut bunga deposito yaitu 15% untuk Sukuk ritel dan 20% untuk Obligasi Konvesional atau ORI.

Jadi jika Anda tertarik untuk membeli Sukuk ritel berapa besaran yang harus disiapkan? Tak banyak, sebab pemerintah telah menyiapkan besaran Sukuk Ritel mulai dari besaran 5 juta rupiah.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement