JAKARTA - Pemerintah saat ini sudah menggariskan Nawacita dalam program kerjanya. Salah satunya kemandirian Ekonomi dan Energi. Dalam Nawacita bidang energi sendiri ada delapan poin yang menjadi program kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Direktur Pembinaan Hilir Migas Kementerian ESDM, Setyorini Tri Hutami mengatakan salah satu yang menjadi program adalah konversi minyak tanah ke LPG. Pengalihan ini dimaksudkan untuk menghemat pengeluaran masyarakat serta Negara.
"Mitan kurang bersih, kita konversi pakai LPG yang lebih bersih. Kita sudah distribusi 57 juta paket perdana LPG 3 Kg. Penghematan subsidi dari minyak tanah sebesar Rp197 Triliun," ungkapnya dalam Forum LPG Indonesia di Hotel Shangri La, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Nelayan juga sudah menggunakan menghemat pengeluaran per bulannya berkat konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke LPG. Ada juga LPG untuk petani. Sedangkan untuk kendaraan, Pertamina sudah mulai dengan Vi-Gas.
"Pengeluaran nelayan hemat Rp700.000 per bulan, dan untuk petani juga sudah mulai memakai LPG 3 Kg untuk memompa air pada musim kemarau," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)