Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jalan Fatmawati Ditutup, Pasaran Properti Tak Akan Turun

Dhera Arizona Pratiwi , Jurnalis-Kamis, 19 Januari 2017 |19:41 WIB
Jalan Fatmawati Ditutup, Pasaran Properti Tak Akan Turun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan segera membangun stasiun mass rapid transit (MRT) H Nawi, Jakarta Selatan. Alhasil, Jalan RS Fatmawati akan ditutup untuk sementara waktu selama enam bulan, terhitung 4 Februari.

Padahal, wilayah Jakarta Selatan masih menjadi lokasi favorit masyarakat dalam mencari hunian ideal. Kawasan ini banyak dilirik karena menawarkan komposisi ideal antara tempat tinggal, perkantoran, dan area komersial berkembang dengan akses makin mudah serta lingkungan yang lebih sejuk.

Lantas, apakah pasaran properti kawasan Jakarta Selatan akan menurun dengan adanya penutupan ruas Jalan RS Fatmawati selama enam bulan tersebut?

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan pasaran properti kawasan Jakarta Selatan dipastikan tidak akan menurun hanya dengan adanya penutupan jalan yang bersifat sementara tersebut. Kalau pun turun, sifatnya hanya sementara, terutama selama pembangunan proyek masih berlangsung.

"Engga akan turun. Sementara saja sifatnya," ujarnya kepada Okezone saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Penurunan frekuensi orang yang berkunjung ke ruas Jalan RS Fatmawati sudah pasti akan terjadi dengan akan ditutupnya hingga Agustus mendatang. Namun, setelah proyek pembangunan stasiun rampung, semua aktivitas akan kembali seperti semula.

"Setelah dibuka lagi akan lebih baik lagi. Seberapa besarnya dampak terhadap pembelian properti ke depannya? Saya perlu studi perlu lebih dalam dan serius," tuturnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement