Survei KPPOD: Pelaku Usaha Merasa Aman Investasi di Pontianak
JAKARTA - Pontianak menjadi daerah terbaik di 2016 untuk indikator survei Tata Kelola Ekonomi Daerah (TKED) yang dikeluarkan oleh Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Hasil survei dilihat dari kinerja ekonomi ibu kota Kalimantan Barat tersebut.
Koordinator Peneliti KPPOD Boedi Rheza mengatakan, Pontianak terpilih dari 32 ibu kota provinsi yang disurvei karena struktur ekonomi yang ada di daerah tersebut tertata rapi dan teratur dalam pengelolaannya.
"Kota Pontianak menduduki peringkat terbaik dalam sub indeks infrastruktur dan kapasitas dan integritas kepala daerah tahun 2016. Penilaian berdasarkan empat dimensi, yakni investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik," ungkapnya di Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Dari segi infrastruktur beberapa pembangunan telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini. Selain itu, Pontianak juga berencana untuk menjadi tujuan utama tempat wisata di Indonesia.
"Pontianak telah membangun jalan pararel sepanjang 5 km untuk menunjang konektivitas kegiatan dan menjadi jalur pusat perekonomian. Ada rencana juga menjadi Kota Wisata sehingga memprioritaskan pembangunan infrastruktur pendukung untuk memudahkan jalan ke pusat-pusat wisata," jelasnya.
Untuk keamanan dan resolusi konflik, Pontianak sangat rendah. Dengan keamanan sebesar 92,5% yang membuat pelaku usaha merasa aman dan tentram dalam melakukan kegiatannya.
"Tingkat kejadian pencurian di Pontianak rendah yakni 30% sedangkan tingkat kejadian konflik hanya 2,5%. Hal ini berdampak pada tingginya tingkat keamanan yakni 92,5%," tuturnya.
(Dani Jumadil Akhir)
