TANGERANG – Cinemaxx, jaringan pengelola bioskop milik Lippo Group, mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk berekspansi ke Bandar Lampung.
Di ibu kota Provinsi Lampung itu, Cinemaxx akan membuka delapan layar bioskop yang berlokasi di Pinehurst, Lampung. Deputy CEO Cinemaxx Anthony Sondakh mengatakan, jumlah investasi tersebut bisa bertambah sesuai permintaan pasar. Adapun pemilihan Lampung dalam melakukan ekspansi karena daerah tersebut memiliki jumlah populasi yang besar serta perekonomian yang terus tumbuh. “Di Bandar Lampung ada sekitar 2 juta jiwa. Ini potensi pasar yang luar biasa untuk dikembangkan,” ujar Anthony di Tangerang, Banten.
Dia menambahkan, secara nasional, saat ini industri perfilman Tanah Air tumbuh cukup signifikan. Hal ini dibuktikan dengan munculnya film-film baru berkualitas dan disukai masyarakat. Dengan kondisi tersebut, diperlukan fasilitas yang memadai untuk menyalurkan hasil karya para sineasagarsampaikemasyarakat. Di Lampung, sama halnya dengan di beberapa kota lainnya di Indonesia, juga cukup banyak populasi anak muda yang bisa membentuk pasar tersendiri.
Dalam ekspansi bisnisnya di Lampung, Cinemaxx akan menempati lokasi di Pinehurst yang akan dibangun pengembang The Riady and Tanihaha Family. Proyek yang menelan investasi USD300 juta ini dibangun di pusat Kota Bandar Lampung dan akan mengusung konsep 9 in 1 integrated mixed use development. “Kami akan menjadikan kompleks properti ini sebagai tujuan utama wisata kota di Bandar Lampung,” ujar CEO Pinehurst Tjin Kian Phin.
Dia menambahkan, proyek terbaru yang peresmian pembangunannya akan dilakukan pada Mei mendatang itu dilengkapi sejumlah fasilitas, mulai SOHO, hotel, residensial, ritel, hingga rumah sakit. Khusus fasilitas kesehatan, Pinehurst akan menggandeng operator rumah sakit dari luar negeri.
(Fakhri Rezy)