Pada 2014 di urutan kedua dengan nilai USD2,7 miiar, pada 2015 investasi Jepang senilai USD2,9 miliar dan di urutan ketiga. Sementara di 2016, investasi Jepang senilai USD5,4 miliar dan di urutan kedua.
"Sehingga total investasi Jepang dalam 6 tahun terakhir ini mencapai USD19,7 miliar. Jumlah perusahaan Jepang di Indonesia saat ini juga sudah mencapai lebih dari 1.750 perusahaan, dengan kegiatan utamanya di bidang infrastruktur, jasa dan manufaktur," ungkapnya.
Dia menambahkan, investasi Jepang di Indonesia telah memberikan nilai tambah lebih, tidak sekadar meningkatkan foreign direct investment (FDI) dan penyerapan tenaga kerja. Melalui investasi langsung Jepang telah memberi kontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan alih teknologi, bahkan kini sudah terjadi proses transformasi teknologi di berbagai industri yang kian berkembang dan mendorong laju roda perekonomian nasional.
Investasi Jepang yang melibatkan sektor usaha kecil dan menengah, akan sangat membantu dalam percepatan alih teknologi dan pertumbuhan perekonomian nasional.
Guna mendorong peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja dan Daya Saing Ekspor Produk Indonesia, serta guna mengetahui lebih mendalam mengenai industri manufaktur yang berkontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi bangsa tersebut, Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ) dan Jakarta Japan Club (JJC) kembali menyelenggarakan seminar Kewirausahaan & Monozukuri, bertempat di Pabrik PT Yakult Indonesia Persada.
(Dani Jumadil Akhir)