Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dengan Rp10 Ribu, Sudah Bisa Berinvestasi Reksadana Syariah

Ulfa Arieza , Jurnalis-Selasa, 11 April 2017 |13:58 WIB
Dengan Rp10 Ribu, Sudah Bisa Berinvestasi Reksadana Syariah
Ilustrasi: (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA – Produk reksadana syariah makin dilirik oleh para pelaku sektor keuangan. Kali ini, electronic commerce ternama di Indonesia, Bukalapak bekerja sama dengan portal keuangan terintegrasi Bukareksa meluncurkan produk reksadana syariah bernama Reksadana Syariah Mandiri BukaReksa Pasar Uang. Layanan tersebut menyasar para pengguna internet aktif yang telah terdaftar sebagai pengguna Bukalapak.

Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan bahwa kehadiran BukaReksa Syariah melanjutkan pengembangan produk BukaReksa sebelumnya yang masih menjual produk reksadana konvesional. Serupa dengan pendahulunya, para pengguna Bukalapak dapat berinvestasi di BukaReksa Syariah dengan minimal dana investasi awal Rp10.000.

“Dengan administrasi syariah ini, kita bisa tambah lagi valuenya. Karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Muslim, sehingga animo untuk reksadana syariah sangat besar,” terang Zaky di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/4/2017).

Zaky melanjutkan sejak dirilis pada 24 Maret 2017 lalu, dalam kurun dua minggu BukaReksa syariah telah menjaring 2.000 nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ini diprediksi akan terus meningkat seiring animo masyarakat terhadap investasi reksadana syariah serta kemudahan yang diberikan dalam melakukan investasi. BukaReksa Syariah menggandeng Mandiri Manajemen Investasi sebagai pembuat produk reksa dana.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing PT Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti menargetkan dana kelolaan dari BukaReksa Syariah hingga akhir tahun 2017 mencapai Rp20miliar.

“Tidak banyak memang, karena produk reksadana syariah punya tantangan tersendiri. Tetapi, menurut saya angka Rp20 miliar tersebut sudah cukup atraktif menurut saya,” ujar Endang.

Endang menjelaskan, lebih lanjut bahwa pilihan produk reksadana syariah pasar uang sangat ramah nasabah, terutama bagi nasabah yang baru pertama kali berinvestasi reksadana. Reksadana syariah cenderung nyaman dibandingkan langsung mengenalkan reksadana saham, atau jenis reksadana lainnya kepada investor pemula dengan modal yang tidak begitu besar.

Sementara itu, untuk jenis reksadana pasar uang, Endang menyatakan bahwa tingkat return tidak menentu, tetapi rata-rata dapat memberikan return hingga 6% kepada nasabah.

Produk reksa dana syariah sebenarnya telah ada sejak tahun 1997, meskipun mengalami pertumbuhan, akan tetapi pangsa pasamya kurang dari 5% dari total industri reksa dana hingga saat ini. Potensi untuk meningkatkan daya tarik pasar investasi reksa dana di Indonesia, khususnya terhadap produk syariah, masihlah terbuka Iuas.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement