Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Lesu, Tapi Perdagangan Filipina dan Indonesia Naik 32%

Dedy Afrianto , Jurnalis-Sabtu, 29 April 2017 |13:02 WIB
Ekonomi Lesu, Tapi Perdagangan Filipina dan Indonesia Naik 32%
Presiden Jokowi dan Presiden Filipina Rodrigo. (Foto: Biro Pres, Media dan Informasi Sekretariat Kepresidenan Presiden)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte membahas upaya peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang, di antaranya ekonomi dan perdagangan. Posisi Filipina dianggap penting karena dianggap sebagai mitra strategis Indonesia, yang menggunakan produksi pesawat dan kapal buatan Tanah Air.

Demikian dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang mendampingi Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina di Istana Malacanang.

"Di sini tampak jelas kemitraan Indonesia dan Filipina yang kokoh di tengah situasi ekonomi dunia yang melesu. Kita masih bisa mencapai kenaikan perdagangan lebih dari 32%," ujar Retno Marsudi seperti dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (29/5/2017).

Presiden Jokowi dan Presiden Filipina Duterte Rodrigo Roa Duterte menyaksikan penandatanganan MoU di bidang pertanian dan deklarasi konektivitas kedua negara.

MoU itu dilakukan oleh masing-masing perwakilan kedua negara, saat pertemuan bilateral Jumat 28 April 2017 di Istana Malacanang, Filipina.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyaksikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Filipina Emmanuel Pino melakukan penandatanganan. Tidak hanya itu, Presiden juga menyaksikan deklarasi bersama terkait konektivitas antara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Secretary of Transportation Filipina Arthur Tugade.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement