JAKARTA - Ekonomi Filipina mengalami resesi. Dalam laporan Badan Statistik Filipina mencatat pertumbuhan ekonomi Filipina minus 16,5% pada kuartal II-2020.
Dengan demikian, Filipina menjadi negara Asia Tenggara selanjutnya yang jatuh dalam resesi ekonomi, di mana pada kuartal sebelumnya menurun hingga 15,2%.
Kontraksi ini pun menjadi yang terdalam dalam catatan Filipina. Bahkan angkanya di atas prediksi para ekonom, di mana ekonomi mengalami penurunan hingga 9,4%.
Baca Juga: Erick Thohir hingga Sri Mulyani Lepas Masker, Ada Apa?
"Upaya mencoba menahan virus meninggalkan luka besar pada neraca rumah tangga dan perusahaan. Ini yang sangat membebani permintaan untuk beberapa bulan mendatang," ujar Analis Capital Economics Alex Holmes, dilansir dari Bloomberg, Kamis (6/8/2020).