Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Filipina Resesi, Ekonominya Minus 16,5%

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 06 Agustus 2020 |15:24 WIB
Filipina Resesi, Ekonominya Minus 16,5%
Filipina Alami Resesi Ekonomi. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

“Kegagalan menahan virus, terus membatasi pergerakan dan dukungan kebijakan yang tidak memadai berarti Filipina juga kemungkinan akan mengalami salah satu pemulihan paling lambat di kawasan itu,” sambungnnya.

Pasar saham pun merespons negatif dengan indeks saham acuan menurun 0,5% dan hingga pertengahan perdagangan belum mengalami perubahan. Sedangkan Peso berada di USd49,065 atau level terkuat sejak November 2016.

Baca Juga: Ekonomi Lesu, Tapi Perdagangan Filipina dan Indonesia Naik 32%

Sebelumnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberlakukan karantina wilayah sehingga sebagian besar bisnis tutup dan menangguhkan transportasi umum dari Maret hingga Mei. Lonjakan infeksi Covid-19 mendorong pemerintah untuk memberlakukan kembali penguncian di wilayah ibu kota dan sekitarnya.

Ekspor mengalami penurunan tahunan dua digit dari Maret hingga Juni karena penguncian membatasi produksi dan mengganggu rantai pasokan. Pengangguran tertinggi telah membebani konsumsi swasta, yang mendorong sekitar dua pertiga dari PDB. (feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement