Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Naufal Raziq, sang Inovator Energi Listrik dari Pohon Kedondong

Giri Hartomo , Jurnalis-Sabtu, 13 Mei 2017 |14:17 WIB
Naufal Raziq, sang Inovator Energi Listrik dari Pohon Kedondong
Foto: Dok Koran Sindo
A
A
A

JAKARTA - Inovasi ibarat roda yang terus berputar untuk mencari suatu penyempurnaan atas sebuah penemuan. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Naufal Raziq yang menemukan teknologi pohon listrik saat usianya menginjak 14 tahun.

Dia yang kini berusia 15 tahun terus berupaya menyempurnakan temuannya agar semakin bermanfaat dan berkelanjutan.

"Saat ini saya sedang mencari cara agar daya recovery pohon listrik bisa kembali seperti sediakala dengan waktu yang relatif singkat. Sehingga proses charging saat tengah hari bisa optimal dan ketika malam tiba listrik dari pohon bisa digunakan kembali untuk menghidupkan lampu,” ujar Naufal, seperti dikutip siaran pers Pertamina, Sabtu (13/5/2017).

Lebih lanjut, Naufal menjelaskan, saat ini energinya belum begitu stabil, sehingga kami mencoba dengan proses charging menggunakan baterai sebagai penyimpan daya, sehingga energi dari pohon kedondong pada siang harinya dapat disimpan di baterai dan untuk malamnya energi dapat kembali digunakan untuk menghidupkan lampu.

"Dari percobaan sebelumnya, kemampuan recocery dari pohon membutuhkan waktu yang sangat lama dan belum stabil. Dan sekarang kita uji coba dengan proses penyimpanan energi dari pohon ke baterai charging dan dari baterai charging ke lampu (mirip proses solar cell) dengan harapan hidupnya lampu bisa lebih stabil, karena sebelumnya dengan langsung dari pohon ke lampu, energinya tidak stabil dan lama-kelamaan drop dan proses revovery secara alaminya sangat lambat,” tambahnya.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement