Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jalur Sutra Baru China, RI Tawarkan Kerjasama dengan Konsep Terpadu

Dedy Afrianto , Jurnalis-Senin, 22 Mei 2017 |21:22 WIB
Jalur Sutra Baru China, RI Tawarkan Kerjasama dengan Konsep Terpadu
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road (OBOR) di China. Kunjungan ini dilakukan untuk membahas tentang pembangunan infrastruktur dan Jalur Sutra China.

One Belt One Road adalah jalur ekonomi dan perdagangan dari China melalui jalur laut dan darat hingga ke berbagai negara. Jalur ini kemudian sering diistilahkan dengan 'Jalur Sutra'.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, pemerintah nantinya akan menggunakan konsep terpadu dalam proyek kerjasama yang ditawarkan. Investasi yang masuk pun harus seimbang antara infrastruktur dengan industri, sektor jasa.

"Perlu konsep terpadu, terintegrasi antara proyek infrastruktur dengan misalnya kawasan industri dan wisata, supaya seimbang. Jadi kalau cuma bangun tol, kereta api, listrik tapi tidak diimbangi dengan kegiatan ekonomi seperti kegiatan di pabrik dan wisata, nanti tolnya kosong, kereta api kosong, listrik tidak ada yang pakai. Kita harus jaga keseimbangan. Jadi investasi yang masuk harus seimbang antara infrastruktur dengan industri, sektor jasa. Jadi yang kita bicarakan di dalam rapat kabinet maupun dengan negara-negara peserta OBOR," kata Thomas Lembong di Istana Bogor, Senin (22/5/2017).

Nantinya, dibutuhkan konsorsium dengan beberapa negara. Hal ini diperlukan agar kerjasama yang dihasilkan dapat saling menguntungkan, termasuk bagi Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement