Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata, 40% Total Konsumsi Cabai Nasional Ada di Sektor Industri

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Selasa, 23 Mei 2017 |14:25 WIB
Ternyata, 40% Total Konsumsi Cabai Nasional Ada di Sektor Industri
Foto: Lidya/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Persatuan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) memaparkan dari banyaknya permintaan cabai, sektor industri mengambil bagian 40% dari total keseluruhan konsumsi di Indonesia. Hal inilah yang membuat saat pasokan cabai kosong maka harga langsung melambung tinggi.

Ketua Umum Perhepi Bayu Krisnamurthi mengatakan, memang akhirnya semua di konsumen, tapi cara konsumen mengonsumsi itu tidak tunggal dia lewati jalur berbeda.

"Jalur pertama melalui industri. Sambal jadi itu salah satu industri yang paling cepat pertumbuhannya. Mi instan dan makanan serupa yang dalamnya ada cabainya itu ternyata sangat besar permintaannya," ungkapnya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Menurutnya, jalur kedua konsumen mengonsumsi cabai adalah melalui hotel, restoran, dan katering sekira 30%. Hal ini disebabkan , masyarakat yang semakin jarang masak sendiri di rumah.

"Rumah tangga langsung, ibu-ibu beli ke tukang sayur itu dugaannya tinggal 30%. Jadi waktu kita kampanyekan menanam cabai dalam pot itu hanya membidik yang 30% saja," jelasnya.

Ia mengatakan, bagi industri saat ini mereka hanya wajib hukumnya produksi jalan terus tanpa peduli sedang musim cabai atau enggak. Yang industri perhatikan hanya cabai harus ada untuk sambal produk mereka.

"Itu cabainya biasanya sudah dikontrak mekanismenya sudah sampai bibit. Karena untuk pastikan cabai ya ada untuk industri. Jenisnya tertentu, ada banyak jenis cabai-cabaian. Kita kalau mau mengendalikan ya harus 3-4 bulan lalu, enggak cukup cuma 1-2 minggu sebelum lebaran," tukasnya.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement