JAKARTA - PT Samudera Indonesia (SMDR) lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) sepakat untuk memecah nilai nominal saham alias stock split dengan rasio 1:20 yang digelar hari ini. Dengan demikian, nilai nominal saham yang sebelumnya Rp500 akan menjadi Rp25.
"Dengan perencanaan stock split biar sahamnya lebih liquid sehingga investor banyak yang mau beli saham," ujar Direktur Utama Samudera Indonesia Masli Mulia usai rapat umum, di Energy Building, Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Setelah stock split, maka jumlah saham perusahaan pelayaran ini menjadi 12 miliar lembar dari sebelumnya 600 juta lembar saham.
"Dengan adanya pemecahan saham, jumlah seluruh saham ditempatkan dan disetor yang sebelumnya berjumlah 163 juta lembar saham menjadi 3,2 miliar lembar saham," tambahnya.
Aksi korporasi ini juga dilakukan berdasarkan ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nomor Keputusan 00001/BEI/01-2014 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
Masli menyebutkan, untuk pencatatan saham tambahan akan dilakukan pada Juli 2017. Sedangkan untuk perdagangan saham dengan nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada awal Agustus 2017. Nantinya saham dengan nominal baru sudah bisa dilakukan di pasar tunai.
"Permohonan pencatatan saham tambahan dan penyampaian dokumen ke BEI akan dilakukan pada Juli," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)