Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gandeng BNPT, Menteri Jonan Minta Dibuatkan Sistem Keamanan Teror di ESDM

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 18 Juli 2017 |13:15 WIB
Gandeng BNPT, Menteri Jonan Minta Dibuatkan Sistem Keamanan Teror di ESDM
Foto: Feby Novalius/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Deputi Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Tujuan dari kerjasama ini untuk menanggulangi ancaman terorisme di sektor ESDM dan mengoptimalkan pengamanan pada kegiatan di sektor ESDM serta mengambil langkah pencegahan atas potensi ancaman terorisme.

Menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan, untuk memperkuat langkah antisipasi teror di ESDM diperlukan suatu standar sistem pengamanan, prosedur, hingga personel seperti apa. Oleh karena itu, kerjasama dengan BNPT diharapkan dapat dibuatkan standar seperti apa yang nanti dilakukan ESDM dalam langkah pencegahan terorisme.

Pasalnya, sangat mengkhawatirkan seandainya Pusat Pengatur Beban Listrik seperti di Gandul mengalami gangguan. Dampaknya akan mengganggu kelistrikan di seluruh wilayah Jawa Bali.

"Misalnya, kalau berkesempatan, saya menyarankan satu sampai dua orang di setiap unit kerja ESDM, latihan bersama untuk nantinya jadi pemimpin dalam kondisi darurat. Dengan latihan ini manfaatnya bisa untuk menjaga objek vital seperti kilang, pusat penimbunan BBM, dan lainnya," ujarnya di Ruang Sarrula Gedung Sekretaris Jenderal ESDM, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Dia menambahkan, dengan satu sistem yang kuat maka akan ada kultur atau kebiasaan yang dijalankan sesuai dengan sistem. Untuk itu sistem keamanan harus satu untuk semua unit Migas, EBTKE, Kelistrikan, dan Minerba.

"Kementerian ESDM dan lingkungan ini harus konsen soal pencegahan ini, karena kalau terjadi sesuatu bisa menyesal belakangan. Makanya dengan unit kerja beda-beda diperlukan satu sistem keamanan yang sama seperti apa," tandasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement