Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Naik 21,9%, Bank BTN Kantongi Laba Bersih Rp1,27 Triliun

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 24 Juli 2017 |18:16 WIB
Naik 21,9%, Bank BTN Kantongi Laba Bersih Rp1,27 Triliun
Foto: Giri/Okezone
A
A
A

Posisi pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan KPR dan KPA perbankan nasional yang naik 7,69% yoy per Mei 2017 (data OJK). Dengan kinerja penyaluran tersebut, Bank BTN kini masih memimpin pangsa pasar KPR yakni sebesar 35,4% per 31 Maret 2017 dan pangsa pasar KPR FLPP sebesar 95,77% per Juni 2017.

Bank BTN juga mencatatkan peningkatan penyaluran kredit konstruksi sebesar 18,2% yoy dari Rp19,95 triliun pada Juni 2016 menjadi Rp23,58 triliun di bulan yang sama tahun ini. Selain kredit perumahan, kredit non-perumahan pun tumbuh 30,15% yoy dari Rp13,57 triliun pada pertengahan tahun lalu menjadi Rp17,66 triliun di periode yang sama tahun ini.

"Kami akan terus berinovasi memberikan kredit dengan pelayanan dan fasilitas terbaik kepada para nasabah, termasuk KPR Subsidi dan KPR Nonsubsidi dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah. Secara keseluruhan kami meyakini pertumbuhan penyaluran kredit yang berada di atas rata-rata industri tersebut akan terus berlangsung hingga akhir tahun ini dan bertumbuh sesuai target Bank BTN,” jelas Maryono.

Sebagai informasi pada kuartal II 2017, Bank BTN pun telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp159,12 triliun atau naik 18,26% yoy dari posisi Rp134,55 triliun. Dari data OJK, catatan pertumbuhan DPK BBTN tersebut juga berada di atas rata-rata industri perbankan yang hanya naik sebesar 11,2% yoy pada Mei 2017.

Adapun, pertumbuhan simpanan di Bank BTN ditopang kenaikan giro, tabungan, dan deposito yang dihimpun Bank BTN. Per Juni 2017, giro Bank BTN tercatat naik 25,97% yoy menjadi Rp41,73 triliun, tabungan naik 14,69% yoy menjadi Rp33,04 triliun, dan deposito naik 16,16% yoy menjadi Rp84,36 triliun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement