Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wow! Mentan Sediakan Anggaran Khusus Hortikultura Rp5,5 Triliun

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2017 |20:17 WIB
Wow! Mentan Sediakan Anggaran Khusus Hortikultura Rp5,5 Triliun
Foto: Kementerian Pertanian
A
A
A

MAKASSAR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta seluruh Gubernur Sulawesi dan Bupati agar benar-benar fokus untuk program khusus tanaman perkebunan dan hortikultura yang digulirkan pemerintah pusat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus menanyakan fokus berikutnya setelah PaJaLe.

Menteri Pertanian pada Rapat Koordinasi pembibitan dan perbenihan tanaman perkebunan dan hortikultura se-Sulawesi di hotel Clarion Makassar. Rakornis dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam XIV Hasanuddi, Kapolda Sulawesi Selatan, Bupati se-Sulawesi dan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dari Propinsi se-Sulawesi.

“Kami memberikan gambaran strategisnya komoditas tanaman rempah dan hortikultura yang selama ini terabaikan terutama tanaman rempah. Lada atau merica dalam 1 hektar bisa menghasilkan Rp200 per tahun,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2017).

Baca juga: Mentan: Tanpa Teknologi dan Inovasi, Mustahil Indonesia Bangkit!

Sementara untuk kopi, dulu Vietnam belajar dari Indonesia untuk bertanam, sekarang Vietnam menjadi nomor 3 negara penghasil kopi dunia, Indonesia yang menjadi gurunya malah di bawah, pala dan cengkeh dulu yang menarik minat kolonial datang dan menguasai nusantara adalah rempah-rempah.

“Indonesia menjadi bagian sejarah dunia karena rempah-rempahnya. Untuk itu dalam kurun 5 hingga 10 tahun dari sekarang mari kerja kerja kerja. Kita rebut kembali kejayaan negeri ini dengan mengembangkan tanaman rempah dan hortikultura,” ungkapnya.

Mentan juga memaparkan kondisi pertanian Indonesia yang mendapat apresiasi dari lembaga-lembaga internasional bahkan beberapa negara tetangga kita terkaget-kaget sejak nilai impor pangan Indonesia turun drastis seperti beras hingga saat ini tidak ada impor atau nol.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement