JAKARTA - Lumpuhnya aktivitas bongkar muat yang ada di Terminal Jakarta International Container Terminal (JICT) membuat pihak perusahaan harus mengalihkan truk kontainer ke terminal terdekat. Hal ini agar aktivitas bongkar muat tetap berjalan.
Akibatnya, kemacetan truk kontainer pun tak terhindarkan. Khususnya adalah jalur menuju ke arah terminal-terminal yang menjadi pengalihan akibat tutupnya JICT.
Baca juga: Gaji Pekerja JICT Rp36 Juta, Menko Luhut: Lebih Besar dari Gaji Saya yang Cuma Rp19 Juta
Dari pantauan Okezone, Kamis (3/8/2017) sejak pukul 13.55 WIB, antrean kendaraan menuju terminal alternatif mencapai 3 hingga 5 kilometer (km). Kemacetan pun mengular mulai dari ruas tol JICT hingga Kali Baru atau tepatnya adalah jalur menuju New Priok Container Terminal 1 (NPCT1).
Sebelumnya, terminal Jakarta International Container Terminal (JICT) lumpuh. Hal ini karena adanya aksi mogok kerja yang dilakukan oleh 600 para karyawan JICT.
Baca juga: JICT Lumpuh karena Aksi Mogok, Seluas Apa Sih Pelabuhan Peti Kemas Terbesar di Indonesia Ini?
Sekretaris Jenderal SPJICT Firmansyah mengatakan, lumpuhnya aktivitas bongkar muat di Terminal JICT membuat para truk untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk. Hal ini agar tidak terjadinya penumpukan kontainer di dalam terminal JICT.
Baca juga: Kontainer Dialihkan, Pekerja JICT: Bongkar Muat Terhambat karena Beda Infrastruktur!
Sebagai gantinya, untuk sementara truk kontainer dialihkan menuju terminal terdekat. Yakni menuju New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1), lalu terminal Mustika Alam Lestari (MAL), kemudian International Container Terminal Service-nya Inci (ICTSI)
"Truk kontainer dialihkan ke NPCT-1, MAL, TPK Koja dan ICTSI Filipina," ujarnya.
(Rizkie Fauzian)