JAKARTA - Kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos melonjak ke angka USD84,7 miliar berkat kenaikan harga saham Amazon. Kenaikan kekayaan ini, membuat dia mengambilalih gelar orang terkaya di dunia dari pendiri Microsoft Bill Gates.
Bezos dianggap sebagai sebagai orang yang memiliki tangan emas, karena berhasil mendirikan Amazon, sebuah toko online yang awalnya menjual VCD, software dan hardware komputer, video, hingga buku.
Namun, siapa sangka pria berusia 53 tahun itu pernah berada di situasi yang cukup pelik. Bezos bahkan pernah menjadi koki burger di McDonald's saat dia masih remaja. Bezos menghabiskan sebagian besar usia 20-an seperti yang dilakukan ribuan millennial saat ini, mencari pekerjaan.
Pasalnya, selama di perguruan tinggi di Princeton, miliarder ini menyadari bahwa dia tidak dapat mengikuti perkembangan seperti siswa lain dalam kelas fisikanya. Oleh karena itu, dia pun lebih memilih untuk beralih ke jurusan ilmu komputer.
Baca Juga:
Setelah lulus dari perguruan tinggi, Bezos menolak posisi di beberapa perusahaan mapan termasuk Intel, Bell Labs, dan Anderson Consulting. Sebagai gantinya, dia menerima pekerjaan di Fitel, sebuah startup telekomunikasi.
Tujuan utama Fitel adalah menciptakan jaringan telekomunikasi global untuk perusahaan dagang, dan Bezos memulai pekerjaannya dengan melakukan kode debugging, laporan Wired. Dia dengan cepat naik posisi, dan akhirnya menjadi kepala pengembangan dan direktur layanan pelanggan.
Dia menghabiskan lebih dari dua tahun, berusaha untuk mengembangkan bisnis start up tersebut. Namun, startup tersebut gagal lepas landas dan Bezos harus pergi dan mengambil pekerjaan lain sebagai manajer produk di Banker's Trust, yang sekarang merupakan bagian dari Deutsche Bank.
Di Banker's Trust, Bezos kembali ditunjuk menjadi vice president. Namun, bekerja di Banker's Trust membuat Bezos bosan. Akibatnya, setelah dua tahun berada di sana, pada usia 26, dia pun mulai berkenalan dengan sektor teknologi.
Dia mengambil pekerjaan di hedge fund dua tahun kemudian, dan menjadi salah satu wakil presiden perusahaan hanya dalam empat tahun. Sebagai wakil presiden, Bezos ditugaskan untuk meneliti peluang bisnis baru di Internet yang berkembang pesat, yang merupakan potensi luar biasa di awal 1990-an.
Baca Juga:
Dari situ dia belajar, ada daftar 20 produk yang bisa dia jual secara online, Bezos pun memutuskan bahwa buku adalah pilihan yang paling tepat. Akhirnya dia pun keluar dari D.E. Shaw dan merealisasikan gagasan tersebut di sebuah garasi rumahnya.
Taruhannya untuk masuk ke industri Internet terbayar lunas. Pada 1994, Amazon lahir dan terus berkembang hingga saat ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)